Rabu, 20 Mei 2015

Bisnis Ikan Sidat

Syukur alhamdulilah saya akhirnya bisa dapat menulis kembali diblog ini.

kali ini saya akan membahas bisnis ikan sidat. hmmmm ikan sidat?terdengar asing sih di telinga, bagaimanakah sosoknya?

nah ini dia ikan sidat
nah bentuknya serem kan hehehehe
seperti ular dan ikan lele yah penggabungan anatara dua itu
nah walapun seram tapi ternyata itu ikan memiliki daya jual tinggi loh dan bahan konsumsi sehari hari di internasional.
wah nampaknya saya sangat tertarik nih untuk mencari tahu cara budidaya ikan itu, semoga kelak nanti bisa terwujud.

nah harga jualnya loh fantastis Rp70.000 per ekor



http://budidaya-ikan.com/uns-kembangkan-budidaya-sidat-di-kolam/

UNS Kembangkan Budidaya Sidat Di Kolam

Benih Ikan Sidat

Ikan sidat (hampir mirip belut) adalah salah satu komoditas perikanan Internasional yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu peminat terbesar ikan sidat adalah Jepang dengan konsumsi terbesar sekira 130.000 ton pertahun dan belum termasuk permintaan dari negara lain di dunia.
Melihat potensi yang begitu besar tim peneliti dari Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) Agung Budiharjo yang selama beberapa tahun meneliti tentang budidaya ikan sidat menggandeng petani plasma untuk beternak dan membudidayakan ikan sidat secara modern sehingga bisa meningkatkan pendapatan dari sektor perikanan.
Masyarakat biasa juga bisa membudidayakan ikan sidat ini. Pihak UNS menggandeng para petani plasma yang selama ini beternak secara sederhana.
Karena Sidat butuh teknologi khusus sebelum siap di lempar ke kolam, semua proses di lakukan pihak UNS. Setelah bibit sidat siap baru diberikan pada petani plasma untuk di pelihara di kolam. Petani kemudian merawat dan jika masa panen tiba dijual kembali ke UNS.
“Kita beli putus, bibit kita beri, pakan kita beri, jika panen dijual kembali pada kita,” ungkapnya di Solo Jawa Tengah, Rabu (25/6/2014).
Karena dari 19 jenis ikan sidat di dunia, sembilan jenis diantaranya hidup di Indonesia. Salah satunya adalah jenis Anguilla bocolor bicolor jenis termahal dan diminati pasar.
Agung Budiharjo tim peneliti UNS menyatakan dengan perkembangan budidaya secara modern dan cara pengolahan dan pengemasan dalam bentuk fillet, ikan sidat bisa memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
“Saat ini harga ikan sidat di pasaran dunia berkisar USD25 hingga USD40 per kilonya. Sedangkan harga di petani plasma binaan UNS sekitar Rp200.000 per kilo,” jelasnya
Agung menjelaskan ikan sidat yang siap dikonsumsi sekilonya berisi sekitar tiga atau empat ekor, harganya memang cukup mahal oleh sebab itu bukan untuk pangsa pasar lokal.
“Karena harganya cukup mahal, makanya semua produk kita full ekspor. Selain itu karena masa pemeliharaannya cukup lama sekira enam bulan, juga menjadi sebab mahalnya harga sidat,” terangnya lebih lanjut.
Agung mengungkapkan semua hasil panen ini dijual ke Shigerland co. Ltd Osaka Jepang. Tidak di jual utuh, karena bila di jual utuh untuk masuk ke pasar Jepang terlalu rumit persyaratannya.
“Jadi kita jual dalam bentuk fillet. Jika dalam bentuk fillet harganya tentu jadi lebih mahal. Jika rata-rata dari petani satu ekor Rp70.000 bila di fillet harga jadi lebih mahal,” terangnya lebih lanjut.
Agung menjelaskan jika hasil produksi sidat dari petani plasma sudah diolah dengan menggunakan mesin yang di datangkan langsung dari Jepang yang merupakan invest dari Shigerland co. Ltd.
“Semuanya sudah di fillet, dan sudah dalam bentuk vakum (packing) sekalian, dan selanjutnya di ekspor ke Jepang,” pungkasnya. (Sumber : Okezone)




http://budidaya-ikan.com/ini-dia-kendala-budidaya-ikan-sidat/

Ini Dia Kendala Budidaya Ikan Sidat

Kendala Budidaya Ikan Sidat

Ikan sidat mempunyai banyak keistimewaan seperti kandungan omeganya tinggi, rendah kolesterol dan cita rasa dagingnya enak. Selain itu harga sidat ukuran konsumsi termasuk tinggi, bisa mencapai Rp 170.000/kilogram.
Hal demikian diungkap pelaku pembesaran ikan sidat asal Kebondalem, Tridadi, Sleman, Hanif Irfani, Minggu (9/2/2014). Lebih lanjut Hanif mengungkapkan, pemasaran sidat konsumsi cukup mudah, baik ditawarkan ke konsumen termasuk pemilik rumah-rumah makan maupun lewat internet.
“Hanya saja untuk mendapatkan bibit sidat tidak mudah, karena bibit sidat diperoleh dari tangkapan alam. Proses perkawinan induk sidat dan beranak di sungai-sungai mendekati laut,” jelas Hanif.
Bibit sidat yang pernah dibesarkan, lanjutnya, antara lain pernah diperoleh dari pengepul asal Cilacap, Jawa Tengah. Suatu saat pernah membeli 1050 ekor bibit sidat, namun setelah dibesarkan tinggal 76 ekor dan dijual laku Rp 1 juta lebih sedikit.
“Sebagian ada yang mati dan sebagian hilang. Ini termasuk kendala dalam membesarkan sidat. Bukti ada yang hilang pemancing-pemancing di sungai yang tidak jauh dari kolam pembesaran sidat kami, pernah mendapatkan ikan-ikan sidat,” paparnya.
Terpisah, Suradal pemilik warung makan spesial menu sidat di Sumberadi, Mlati, Sleman mengungkapkan, pernah mencoba dua kali membesarkan bibit-bibit sidat. Hanya saja harus menunggu minimal delapan bulan untuk memanen sidat ukuran konsumsi. Masih ditambah lagi banyak yang mati dan ia merasa rugi. Akhirnya, saat ini lebih mantap mengandalkan setoran sidat dari pengepul terutama dari Cilacap untuk memenuhi kebutuhan di warungnya.
“Di Cilacap sidat banyak ditemukan seperti di rawa-rawa maupun sungai-sungai kawasan hutan bakau. Jika ingin memesan masih wujud bibit pun, sebagian pengepul di sana akan menyanggupi,” jelasnya.
Ditambahkan, kolam untuk penampungan stok sidat perlu dilengkapi tempat persembunyian seperti pipa-pipa peralon maupun genteng-genteng. Airnya diusahakan selalu bening dan sirkulasi udaranya bagus. Ia biasa memberi pakan wujud ikan-ikan tombro masih kecil, keong maupun irisan usus ayam. Beberapa konsumen pun ada yang membeli sidat masih hidup, entah akan dikoleksi maupun dimasak sesuai selera pembeli. (Sumber : KR Jogja)

http://1001budidaya.com/pembenihan-ikan-sidat/
Proses Pemijahan Ikan Sidat dan Cara Pemeliharaannya

Melakukan budidaya pada ikan sidat bisa dilakukan secara intensif dan budidaya ini sudah cukup terkenal di berbagai Negara di belahan dunia seperti Negara-negara di benua eropa dan juga di Asia. Untuk bisa melakukan teknik budidaya dengan baik, perawatan induk perlu dilakukan.
Ikan Sidat
Gambar Ikan Sidat

Teknik Budidaya dengan Pemijahan

Induk dari ikan sidat ini harus dirawat di sebuah tempat yang outdoor. Prose pemijahan akan bisa lebih mudah dilakukan jika ikan sidat ini berada pada tempat yang outdoor. Induk ikan sidat ini harus dibudidayakan di kolam yang baik supaya nantinya ikan sidat ini bisa melakukan perkembangbiakan secara maksimal.
Langkah pemijahan ikan sidat ini bisa dilakukan di jaring apung yang memiliki empat kolam dengan ukuran 7 x 7 m, kemudian sediakan pula jaring yang memiliki ukuran 7 x 7 x 2,5 m dengan mata jaring yang berukuran 2,5 inchi. Supaya ikan ini tidak sampai lolos dari jaring, maka berikan penutup dari hapa di sekeliling tepian kolam dengan lebar 60 cm.
Pastikan kolam pemijahan yang anda siapkan juga harus bersih, apabila kolam ini terlihat kotor karena adanya bekas makanan atau kotoran yang tercampur dengan air, segeralah membersihkan kolam tersebut dan menggantinya dengan yang baru.

Proses Pembenihan Ikan Sidat

Untuk mengawali proses perkawinan induk ikan sidat harus dilakukan pemilihan indukan yang sehat dan tanpa cacat. Sebelum bertelur, indukan yang telah melewati proses penyortiran harus melalui proses puasa selama sebulan penuh baru kemudian bisa dilepaskan di kolam khusus untuk pemijahan. Sebaiknya tiap pasang indukan dilepaskan di kolam terpisah selama proses bertelur ini. Perlu disiapkan kolam khusus dengan alas batu kerikil dan bukannya ijuk.
Perlu diperhatikan bahwa di habitat aslinya, ikan sidat dewasa bertelur di laut bukannya di perairan air tawar. Sehingga hal ini membuat langkah pemijahan ikan sidat di kolam akan sedikit rumit. Paling tidak, Anda harus bisa menyediakan kolam pemijahan yang menyerupai habitat aslinya. Selain itu juga harus diperhatikan sifat alami ikan sidat yang merupakan ikan karnivora. Telur-telur di kolam pemijahan harus dipastikan terpisah dan tidak diganggu oleh ikan sidat dewasa sampai menetas dan benih ikan sidat ini bisa dilepas di kolam perawatan.

Proses Pembesaran Benih Ikan Sidat

Proses penetasan ikan sidat yang berkualitas bisa dilakukan jika anda memilih indukan unggul ikan sidat yang bagus. Benih ikan sidat atau yang biasa dikenal dengan Anguila Bicolor memiliki berat 15 sampai 20 gram dan memiliki ekor dengan panjang 20 sampai 30 cm. Memperoleh benih ini juga tidak terlalu sulit karena bisa digunakan ikan sidat hasil tangkapan para nelayan umum.
Dengan menyiapkan kolam penetasan dan pemeliharaan yang tepat, ikan sidat ini akan bisa melakukan panen secara bertahap pada saat mencapai pemeliharaan 4 bulan. Setiap ikan yang anda panen bisa memiliki ukuran kakaban 180 sampai dengan 200 gram.



http://1001budidaya.com/budidaya-ikan-sidat/

Tips dan Cara Budidaya Ikan Sidat di Kolam Terpal dengan Mudah dan Efektif


Beternak menjadi salah satu jenis usaha yang cukup menggiurkan bagi banyak orang, terlebih bagi mereka yang memiliki lahan dan tempat tinggal yang mendukung untuk jenis usaha ini. Kita hanya perlu tahu teknik beternakdan cara membudidayakannya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis ternak dan budidaya yang dapat dipilih ialah budidaya sidat. Sidat menjadi salah satu jenis ikan yang cukup digemari untuk dikonsumsi selain itu, ikan sidat juga merupakan jenis ikan yang tidak terlalu rumit untuk dibudidayakan.
Ikan Sidat
Gambar Ikan Sidat
Ikan sidat memang sangat menarik untuk dibudidayakan, tentu kita harus mengerti bagaimana cara budidaya jenis ikan ini. Tentu setiap jenis ikan memiliki sifat dan karakter yang berbeda, begitu pula dengan ikan sidat ini. ikan sidat memiliki karakter yang tidak terlalu rumit untuk dibudidayakan karena ikan ini memiliki ketahanan untuk hidup cenderung lebih lama dan kuat daripada jenis ikan lainnya. Oleh karena itulah mengapa ikan sidat ini menjadi salah satu jenis ikan yang mudah untuk diternakkan, termasuk untuk cara budidaya ikan sidat di kolam terpal.
Membudidayakan ikan sidat memang tidak terlalu sulit, namun kita perlu memperhatikan trik dan strategi cara beternak jenis ikan sidat ini. Untuk areanya, kita dapat memanfaatkan area halaman rumah yang tersedia. Sedangkan untuk kolam yang akan digunakan untuk budidaya ikan ini, kita dapat dengan mudah menggunakan kolam terpal. Tentu membuat kolam terpal tidak serumit dan semahal membuat kolam permanen, selain itu, kolam terpal juga memiliki banyak keunggulan. Selain mengetahui cara dan teknik budidaya, kita juga perlu tahu cara membuat kolam dan seluk beluknya.

Keunggulan Kolam Terpal untuk Budidaya Ikan Sidat

Kolam terpal memiliki banyak sekali keunggulan dibanding dengan kolam jenis lainnya, terlebih untuk budidaya ikan sidat di rumah. Selain cara budidaya ikan sidat di kolam terpal dan tips untuk beternak sidat tersebut, kita perlu tahu kelebihan dari kolam terpal ini.
  • Temperature air yang ada di dalam kolam terpal ini cenderung stabil.
  • Hasil budidaya sidat di kolam terpal cenderung tidak berbau tanah.
  • Jenis kola mini sesuai untuk area yang kekurangan air.
  • Pemanenan sidat akan cenderung lebih mudah.
  • Biaya pembuatan kolam cenderung lebih rendah.
  • Mudah dibersihkan.

Cara Membuat Kolam Terpal untuk Budidaya Ikan Sidat

Selain kelebihan berternak sidat di kolam terpal dan kelebihan teknik ini daripada dengan menggunakan tambak atau media lain, kita perlu tahu cara membuat kolam terpal untuk budidaya sidat. Untuk memasang kolam di lantai yang bukan tanah, maka cara pembuatannya antara lain:
  • Buatlah rangka untuk kolam, dapat dengan menggunakan kayu maupun besi.
  • Untuk sisi-sisinya, buatlah pagar dari kayu maupun bamboo.
  • Siapkan alasnya sebelum memasang terpal agar terhundar dari benda yang tajam dan membuat terpal bocor. Alas dapat terbuat dari sekam padi maupun karpet.
  • Pasanglah terpal dan ikatkan pada rangka-rangkanya.
Untuk sirkulasi air, diperlukan beberapa peralatan. Beberapa diantaranya ialah pompa air untuk kolam, filter kolam, batuan aerasi, dan juga selang untuk udara. Dengan memasang peralatan tersebut akan membuat sirkulasi dan kebersihan air lebih baik.

Pakan yang Sesuai untuk Ikan Sidat

Selain dalam hal kolam dan peralatannya dalam cara budidaya ikan sidat di kolam terpal, juga perlu diperhatikan masalah pakan yang juga akan berpengaruh pada pembenihan, meskipun jenis pakan sidat cenderung serupa dengan ikan lainnya. Pakan yang dapat diberikan pada ikan sidat antara lain:
  • Cacing tanah
  • Pelet berprotein lebih dari empatpuluh persen, baik yang tenggelam maupun apung.
  • Udang dan kepiting kecil hidup.

Lingkungan Perairan yang Diperlukan untuk Ternak Ikan Sidat

Kondisi air yang sesuai untuk ikan sidat dan perlu diperhatikan antara lain:
  • Temperature, untuk bibit sidat local, temperature yang sesuai adalah sekitar duapulu Sembilan derajat celcius, suhu tersebut cocok untuk pembenihan.
  • Oksigen, minimal oksigen yang terlarut dalam air ialah antara ½ hingga 2 ½ ppm.
  • Salinitas, untuk jenis local, yang sesuai ialah antara enam hingga tujuh ppt.
  • Ph atau tingkat keasaman, untuk jenis ikan ini ialah tujuh hingga delapan.

Tips Budidaya Ikan Sidat di Kolam Terpal

Dengan memahami hal-hal di atas tentan teknik dan cara ternak, maka pembibitan dan juga pembesaran sidat tidak akan mengalami kesulitan yang berarti, tentunya harus memperhatikan bibit yang baik pula. Selain itu, ada beberapa tips cara budidaya ikan sidat di kolam terpal yang dapat kita ikuti, antara lain:
  • Pompa kolam berperan sangat penting dalam budidaya sidat ini, yakni sebagai penggerak air dan berperan memperkaya kandungan oksigen di dalam air.
  • Ketika memberikan pakan pada sidat, jangan lupa untuk mematikan pompa kolam terlebih dahulu, sehingga pakan dapat focus di area tertentu.
  • Pakan diberikan secara teratur sehari tiga kali.
  • Untuk pakan segar, misalnya cacing atau udang, berikan paling tidak tiga kali dalam seminggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar